Bianconeri memang meminta FIGC untuk membuka kembali kasus Calciopoli yang menggemparkan sepakbola Italia pada 2006 silam. Juventus menjadi korban utama, yang memaksa mereka merelakan dua Scudetto (2005 dan 2006), di mana Scudetto terakhir diberikan kepada Inter dan gelar sebelumnya dicabut.
Kini, Juventus mengklaim memiliki sejumlah bukti baru yang menunjukkan Inter juga bersalah dalam skandal tersebut. Maka dari itu, Inter tak pantas mendapat "hadiah" Scudetto, pada 2006 lalu.
"Apakah Anda harus membagi hak siar televisi dengan mempertahankan meritokrasi? Saya mendukung itu, tapi ini berarti mengambil sejarah klub menjadi sebuah pertimbangan," ungkapnya seperti dilansir Football-Italia.
"Kami memenangi 29 Scudetto, Milan 18, tapi kami tak tahu soal Inter. Harus ada alasan mengapa tiga klub ini memiliki 70 persen fans sepak bola di Italia," lanjutnya.
Sejarah mengklaim Juventus hanya mengoleksi 27 gelar, setelah dua Scudetto mereka dicabut akibat skandal Calciopoli. Saat ini klub-klub Serie A juga masih memperdebatkan bagaimana membagi keuntungan hak siar televisi kepada klub lain, termasuk kombinasi fans yang dmiliki, rating rata-rata dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar