Barrack Obama, Presiden ke 44 Amerika Serikat
Sebelumnya, Gedung Putih menolak menanggapi terlalu serius debat yang dianggap konyol tersebut. Namun, rupanya Obama lama-lama gerah juga. ”Presiden merasa (kontroversi) tersebut (memberikan dampak) buruk bagi negara ini dan tidak sehat bagi debat politik (di AS),” ungkap Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney.
Isi akta kelahiran versi lengkap tersebut sama dengan versi pendeknya, yakni bahwa Obama lahir di Honolulu, Oahu, Negara Bagian Hawaii, AS, pada 4 Agustus 1961 pukul 19.24 waktu setempat. Hanya ada tambahan informasi bahwa ia dilahirkan di Kapiolani Maternity and Gynecological Hospital.
kompas.com
Para pendukung gerakan ”birther”, termasuk Trump, meragukan Obama lahir di wilayah AS sehingga meragukan keabsahan dia menjadi Presiden AS. Konstitusi AS mensyaratkan presiden dan wakil presiden harus warga negara AS yang lahir di wilayah AS.
Obama sendiri, dalam pernyataan singkat di Gedung Putih, Rabu, mengaku bingung dan tak mengerti mengapa teori konspirasi ini bisa menyedot perhatian orang, termasuk politisi AS, pada saat banyak masalah serius harus ditangani di negara itu. ”Kita tak punya waktu untuk kekonyolan seperti ini. Kita punya banyak hal lebih baik untuk dilakukan,” ujar Obama.
Isu Obama bukan warga asli AS itu sudah beredar sejak 2,5 tahun lalu saat ia maju dalam kampanye pemilihan presiden AS. Pihak Obama sudah berulang kali membantah isu itu dan memberikan salinan akta kelahiran versi pendek (Certificate of Live Birth), yang biasa digunakan warga AS sebagai bukti sah.
Namun, para pendukung teori konspirasi ini tak mau berhenti. Belakangan, Trump, yang ingin maju sebagai capres dari Partai Republik pada pilpres tahun depan, menggoreng isu ini. Ia menuntut Obama menunjukkan akta kelahiran versi panjang, yang selama ini disimpan oleh Departemen Kesehatan di Hawaii.
Langkah Trump itu membuat pusing para petinggi Partai Republik. Mereka mengeluhkan Trump telah mengalihkan perhatian publik dari isu-isu penting, termasuk dari para bakal calon presiden yang lebih serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar