Ben Spies yakin motor Yamaha YZR-M1 menyimpan potensi yang luar biasa untuk tampil di MotoGP 2011 meski rider asal Amerika Serikat itu hanya meraih posisi keenam di seri pembuka MotoGP Qatar.
Spies harus puas memulai MotoGP 2011 dengan berada di posisi enam di Sirkuit Losail. Meski begitu, rider 26 tahun tersebut tetap puas mengalahkan andalan Ducati Valentino Rossi di posisi ketujuh.
Pencapaian rekan satu tim Spies, Jorge Lorenzo, jauh lebih baik dengan merebut posisi kedua. Hasil tersebut membuat Spies yakin YZR-M1 bisa mendobrak dominasi Honda yang menguasai jalannya tes hingga seri pertama di Qatar. Rider Honda Casey Stoner sukses menjadi juara di Losail.
"Saya tidak akan menghapus peluang saya sendiri. Setelah tiga seri musim ini, semuanya akan tahu apa yang akan terjadi dan apa yang harus dilakukan. Kami tahu apa yang kami miliki. Semua orang tahu Jorge sangat cepat, dan dia tidak semakin lambat," ujar Spies seperti dilansir Motorcyclenews, Kamis 24 Maret 2011.
"Kami mungkin harus memperbaiki sejumlah masalah, tapi paket secara keseluruhan sangat bagus. Kami tahu keseimbangan motor sangat bagus, dan kami tidak akan mendapatkan masalah," lanjut Spies.
Spies menilai salah satu kekuatan Yamaha musim ini adalah motor YZR-M1 bisa bekerja dengan bagus di semua tipe sirkuit.
"Tahun lalu kita lihat Yamaha bekerja dengan baik di semua trek. Kami tidak punya satu trek unggulan, di mana Honda hanya kuat di trek-trek tertentu, Ducati juga bekerja dengan cara yang sama," papar Spies.
"Saya pikir akan sama tahun ini, meski Honda terlihat sudah mengatasi masalah konsistensi di motor mereka. Saya pikir konsistensi akan menjadi poin penting bagi Yamaha," tutup Spies. (adi) • VIVAnews
Spies harus puas memulai MotoGP 2011 dengan berada di posisi enam di Sirkuit Losail. Meski begitu, rider 26 tahun tersebut tetap puas mengalahkan andalan Ducati Valentino Rossi di posisi ketujuh.
Pencapaian rekan satu tim Spies, Jorge Lorenzo, jauh lebih baik dengan merebut posisi kedua. Hasil tersebut membuat Spies yakin YZR-M1 bisa mendobrak dominasi Honda yang menguasai jalannya tes hingga seri pertama di Qatar. Rider Honda Casey Stoner sukses menjadi juara di Losail.
"Saya tidak akan menghapus peluang saya sendiri. Setelah tiga seri musim ini, semuanya akan tahu apa yang akan terjadi dan apa yang harus dilakukan. Kami tahu apa yang kami miliki. Semua orang tahu Jorge sangat cepat, dan dia tidak semakin lambat," ujar Spies seperti dilansir Motorcyclenews, Kamis 24 Maret 2011.
"Kami mungkin harus memperbaiki sejumlah masalah, tapi paket secara keseluruhan sangat bagus. Kami tahu keseimbangan motor sangat bagus, dan kami tidak akan mendapatkan masalah," lanjut Spies.
Spies menilai salah satu kekuatan Yamaha musim ini adalah motor YZR-M1 bisa bekerja dengan bagus di semua tipe sirkuit.
"Tahun lalu kita lihat Yamaha bekerja dengan baik di semua trek. Kami tidak punya satu trek unggulan, di mana Honda hanya kuat di trek-trek tertentu, Ducati juga bekerja dengan cara yang sama," papar Spies.
"Saya pikir akan sama tahun ini, meski Honda terlihat sudah mengatasi masalah konsistensi di motor mereka. Saya pikir konsistensi akan menjadi poin penting bagi Yamaha," tutup Spies. (adi) • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar