Jika Anda kepanasan, Anda dapat dengan mudah menyalakan kipas angin atau AC untuk mendinginkan suhu. Tapi itu tidak dapat dilakukan para astronot luar angkasa, karena di sana tidak ada udara.
Untuk itu, pekan lalu NASA menciptakan prototipe pompa pendingin model baru.
Teknologi ini disebut electrohydrodynamic (EHD). Alat ini bekerja dengan listrik untuk memasukkan zat pendingin melalui plat pengatur suhu. Dengan alat ini, energi panas akan disedot radiator, dan alat ini akan membuang panas jauh-jauh dari area mesin yang sensitif suhu.
Pendingin ini berukuran kecil dan ringan, sehingga dapat diterapkan dalam perangkat kecil di lab pesawat NASA. EHD juga hanya membutuhkan listrik setengah watt untuk menghidupkannya.
Namun belum diketahui apakah pompa ini akan tahan getaran atau tidak, terutama getaran yang terjadi saat pesawat diluncurkan. NASA akan mengujicobakannya pada peluncuran roket 9 Juni mendatang.
Jika alat ini berhasil, EHD akan diterapkan juga di stasiun luar angkasa internasional pada 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar