Perempuan memang selalu identik dengan aksesoris untuk menunjang penampilan, termasuk dengan pemilihan aksesoris anting berbentuk besar. Namun siapa sangka ternyata aksesoris ini mendatangkan petaka.
Para dokter di Amerika berpendapat, anting jenis besar ini tergolong aksesoris fashion berbahaya. Mengapa ?
Menurut penelitian, anting jenis ini ternyata meningkatkan angka operasi plastik, atau tepatnya operasi plastik pada telinga. Ini disebabkan karena para pengguna ‘fanatik’ anting besar ini mengalami robekan pada lubang tindikannya.
Pada awalnya ketika berobat, dokter menyarankan mereka untuk melepas anting-anting itu agar robekan pada lubang tindikan dapat sembuh dan merapat dengan sendirinya.
Namun nyatanya hal itu jarang sekali terjadi, karena pada akhirnya mereka membutuhkan bantuan pisau bedah untuk kembali merapatkan dan mengembalikan bentuknya seperti semula.
“Melepas anting tidak membuat lubangnya merapat kembali karena umumnya sudah menjadi permanen,” tutur Richard Ha, seorang staf bedah plastik dari Baylor University Medical Center di Dallas.
"Untungnya ada jalan simple untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan prosedur sederhana dan hanya sekitar 30 menit sampai satu jam, pasien yang ingin kembali merapatkan lubang tindikannya dapat dioperasi dengan menggunakan bius lokal,” tambahnya.
Lantas berapa kocek yang harus dirogoh untuk operasi tersebut?
Tarif antara US$300 sampai US$1,500 bisa dikucurkan untuk ‘membenahi’ lubang tindikan yang robek tersebut. Tentunya tergantung pada jumlah lubang yang dibenahi (satu atau sepasang) dan seberapa parah tingkat kerobekannnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar