Pasukan koalisi pimpinan Barat membom tempat-tempat sipil dan militer di Kota Khums dan Arrujban, Jumat (1/4).
"Lokasi-lokasi sipil dan militer di Khums dan Arrubjan diserang Jumat malam oleh pembombar agresor salib dan kolonial," kata TV itu dalam berita singkat tertulis, Sabtu (2/4).
Khums berada sekitar 100 kilometer di timur Tripoli, sementara Arrubjan terletak lebih kurang 190 kilometer di baratdaya ibu kota Libia itu.
TV Libia tidak memberikan keterangan lebih terperinci mengenai serangan di Khums dan Arrujban itu.
Seorang warga Khums menuturkan pada AFP bahwa ia telah mendengar ledakan-ledakan dari sebuah pangkalan agkatan laut setempat, sekitar 120 kilometer di timur ibu kota, akibat dibom oleh pasukan koalisi sebelumnya.
Arrujban di barat daya Tripoli dan beberapa kota di daerah pegunungan itu dikuasai oleh pasukan pemberontak. Beberapa warga pekan lalu melaporkan serangan yang "sangat intensif" oleh pasukan yang setia pada Khadafi.
Pasukan pemerintah juga menyerang Kota Misrata yang dikuasai pemberontak dengan tank dan roket, kata seorang juru bicara pemberontak.
Kementerian Luar Negeri Libia mengatakan, Senin, bahwa serangan antipemberontak di Misrata telah terhenti setelah keamanan dipulihkan.
Misrata adalah benteng pertahanan besar terakhir pemberontak di Libia barat. Pemberontak mengatakan mereka masih menguasai pusat kota, tapi pasukan Gaddafi telah mendesak mereka ke pusat di Jalan Tripoli, jalan utama kota itu. (Ant/Ol-3)
mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar