Gerilyawan dari luar kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan, telah menyusup ke dalam aksi unjuk rasa di kota itu Jumat (1/4) dan melancarkan serangan mematikan di kompleks Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Beberapa gerilyawan, mungkin antara tujuh dan 15 telah menyusup ke dalam aksi itu," kata utusan PBB, Staffan de Mistura, kepada wartawan di ibu kota Afghanistan, Kabul.
"Apa yang telah saya rekonstruksi adalah orang-orang yang sebenarnya membunuh kolega-kolega saya adalah para penyusup," ujarnya.
Tujuh staf asing PBB -- tiga orang Eropa dan empat penjaga dari Nepal- tewas dalam demonstrasi di kota di Afghanistan utara yang biasanya tenang terhadap pembakaran Al Quran bulan lalu di Amerika Serikat itu.
De Mistura menyatakan tujuh atau delapan orang telah ditangkap, dan beberapa dari mereka tampaknya gerilyawan dari tempat lain yang mengambil bagian dalam serangan massa di tempat PBB itu.
Para pekerja Afghanistan -- yang selamat dari serangan itu dan "tidak disentuh" -- melihat "perbedaan antara seseorang dari sekitar sudut di Mazar dan seseorang yang datang dari luar", katanya.
Taliban telah menyatakan bertanggung jawab atas kekerasan tersebut, yang terjadi ketika ratusan orang berdemonstrasi di jalanan kota itu. (Ant/OL-9)
"Beberapa gerilyawan, mungkin antara tujuh dan 15 telah menyusup ke dalam aksi itu," kata utusan PBB, Staffan de Mistura, kepada wartawan di ibu kota Afghanistan, Kabul.
"Apa yang telah saya rekonstruksi adalah orang-orang yang sebenarnya membunuh kolega-kolega saya adalah para penyusup," ujarnya.
Tujuh staf asing PBB -- tiga orang Eropa dan empat penjaga dari Nepal- tewas dalam demonstrasi di kota di Afghanistan utara yang biasanya tenang terhadap pembakaran Al Quran bulan lalu di Amerika Serikat itu.
De Mistura menyatakan tujuh atau delapan orang telah ditangkap, dan beberapa dari mereka tampaknya gerilyawan dari tempat lain yang mengambil bagian dalam serangan massa di tempat PBB itu.
Para pekerja Afghanistan -- yang selamat dari serangan itu dan "tidak disentuh" -- melihat "perbedaan antara seseorang dari sekitar sudut di Mazar dan seseorang yang datang dari luar", katanya.
Taliban telah menyatakan bertanggung jawab atas kekerasan tersebut, yang terjadi ketika ratusan orang berdemonstrasi di jalanan kota itu. (Ant/OL-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar