Selasa, 26 April 2011

Gubernur Bali Dipepet Moge

Jika sebagian pejabat di Negeri ini betah dikawal patroli pengawalan (patwal) saat melakukan tugas negara, beda halnya dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. Mantan Kapolda Bali ini memang tak suka protokoler dan sering memilih jalan sendiri dengan mobil pribadi.

Ilustrasi Moge

Pria asal Kabupaten Buleleng itu lebih senang tanpa pengawalan dengan suara meraung-raung. "Ke mana-mana, cuma bersama ajudannya saja," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali, I Putu Suardhika, kepada VIVAnews, Selasa 26 April 2011.

Dua tahun menjabat, sepengetahuan Suardhika, Gubernur selalu rutin melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah lokasi pada hari libur. Pastika mendatangi sejumlah rumah sakit, ke kelompok-kelompok petani, peternak, dan komunitas lainnya. "Tentu untuk melihat lebih dekat dan meminta masukan apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mendukung usaha mereka," kata Suardhika.

Kunjungan itu tanpa dijadwalkan sebelumnya dan terkadang dadakan. "Sebelumnya Gubernur hanya meminta jalan-jalan. Tetapi di tengah perjalanan, Gubernur meminta untuk diantar ke satu lokasi tertentu untuk inspeksi," katanya.

Kendati begitu, bukan berarti mantan Kalakhar BNN ini tak pernah mendapat pengawalan jika bepergian. Saat keadaan tertentu yang mengharuskannya bergerak cepat, baru Pastika menggunakan pengawalan. Itu pun hanya pengawalan dari satu unit motor patroli kepolisian. Jika keadaan mendesak, barulah Pastika memakai patwal.

Jika hari libur, sambung Suardhika, Gubernur tak pernah memakai kendaraan dinas. Ia lebih memilih menggunakan mobil pribadinya untuk aktivitas di hari libur, meski dalam kerangka kerja. "Mobil yang sering digunakan jenis Ford dengan nomor polisi DK 909 AA. Jadi tidak ada waktu untuk Gubernur beristirahat demi masyarakat Bali," katanya.

Dan suatu hari, Gubernur pun 'kena batunya', mobil pribadi yang ditumpanginya dipepet motor-motor gede yang tergabung di Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI), di Jalan Luwus, Baturiti, Tabanan. Mobil Gubernur yang baru saja inspeksi pembangunan sekolah yang dialokasikan untuk rakyat miskin di Bali bahkan sampai ditendang pengendara moge.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar