Keyakinan ini sangat wajar karena dalam pertandingan di Stadion San Siro dua pekan lalu, Spurs berhasil mengalahkan Rossoneri 1-0 lewat gol tunggal Peter Crouch.
Kemenangan tandang ini berarti Spurs hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Apalagi, bek sayap lincah Gareth Bale nampaknya sudah mulai pulih dari cedera. Meski kepastiannya tampil menghadapi AC Milan masih menunggu lampu hijau tim medis.
Manajer Tottenham Hotspurs Harry Redknapp mengatakan dalam latihan rutin Selasa (9/3), pemain asal Wales itu sudah nampak sangat sehat.
"Dia baik-baik saja namun kakinya masih sedikit kaku," kata Redknapp.
"Kami sangat senang jika Gareth dapat diturunkan. Namun jika dia belum sehat sepenuhnya maka saya tidak akan mengambil risiko," tegas Redknapp.
Bale kembali tampil sebagai pemain pengganti saat Spurs bermain imbang 3-3 menghadapi Wolverhampton, Minggu (6/3) lalu.
Berita yang jauh lebih baik adalah kondisi fisik gelandang Belanda Rafael van der Vaart yang cedera sejak Spurs mengalahkan Milan di Italia akibat cedera betis.
"Van der Vaart kemungkinan tampil saat lawan Milan. Saya harap dia benar-benar bugar," ujar Redknapp.
Krisis pemain
Manajer AC Milan Massimiliano Allegri menganggap Spurs bukan tim kuat.Kondisi sebaliknya justru terjadi di kubu tim tamu AC Milan. Juara tujuh kali Liga Champions ini sedang dirundung krisis pemain di saat mereka harus mengejar defisit satu gol.
Setelah tidak diperkuat sang kapten Gennaro Gattuso yang mendapatkan hukuman empat kali larangan tampil di kancah Eropa, Il Diavolo Rosso juga harus kehilangan sejumlah pemain inti.
Di lini tengah, kekuatan Milan bakal jauh berkurang karena Massimo Ambrosini dan Andrea Pirlo kemungkinan tidak akan tampil akibat cedera.
Sementara, pilar lini tengah lainnya Mark van Bommel tidak dapat dimainkan karena pernah turun di ajang sama bersama Bayern Muenchen.
Sedangkan di lini depan, kondisi kebugaran Alexandre Pato juga meragukan dan Antonio Cassano tidak bisa dimainkan.
Sehingga lini depan Milan sepenuhnya tergantung pada Zlatan Ibrahimovic dan Robinho.
Meski kondidi kurang menguntungkan, sang striker Robinho yakin timnya mampu kembali merajai benua Eropa.
"Kami memang ketiggalan satu gol namun itu bukan berarti kami tidak bisa menang di Inggris," kata Robinho yang pernah memperkuan Manchester City selama 18 bulan itu.
Keyakinan juga disuarakan pelatih Milan Massimiliano Allegri yang menyatakan tak ada yang perlu ditakutkan dari Tottenham Hotspurs.
"Meski mereka (Spurs) bermain baik, namun mereka tidak berada di jajaran tim terkuat Eropa," tandas Allegri.
bbc-detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar