Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, menghentikan pengucuran dana APBN kepada PSSI. Hal ini menyusul sikap pemerintah yang tidak lagi mengakui pengurus PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes.
Demikian disampaikan Menpora Andi Mallarangeng saat membacakan kebijakan pemerintah di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (28/3/2011). Kebijakan tersebut diambil setelah Menpora menerima laporan Ketua KONI/KOI Rita Wibowo.
"Dengan ini pula maka Pemerintah menghentikan sementara penyaluran dana yang bersumber dari APBN, sampai terbentuk kepengurusan PSSI yang baru periode 2011-2015," ungkap Menpora.
Selain itu, Menpora menyerukan kepada seluruh jajaran pemerintahan baik di pusat maupun di daerah, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia, untuk tidak lagi memberikan pelayanan dan fasilitasi kepada kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Ketua Umum Saudara Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Saudara Noegraha Besoes, serta seluruh kegiatan keolahragaannya.
Meski begitu, ia menyebutkan demi kepentingan nasional, maka persiapan Tim Nasional Sepakbola Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2011 harus terus berjalan. Dalam hal ini Pemerintah bersama KONI/KOI sepakat bahwa KONI/KOI bersama Program Indonesia Emas (PRIMA) akan menjalankan persiapan Tim Nasional.
"Seluruh pertandingan LSI, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI/KOI bersama Pengprov PSSI dan Klub setempat," tegasnya.(Tribunnews.com/M. Ismunadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar