Selasa, 09 Agustus 2011

Diet Atasi Gangguan Ereksi Penderita Diabetes

Pada pria penderita diabetes melitus, komplikasi pada susunan saraf (neuropati) bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Keadaan ini juga didasari oleh penyempitan pembuluh darah halus dengan kelainan saraf.

Namun bila pria diabetesi yang menderita kegemukan bisa menurunkan berat badan serta menjaga kadar gula darahnya, gangguan fungsi seksual serta masalah urologi yang menyertai biasanya akan menghilang.

"Gejala gangguan saluran kencing bagian bawah seringkali diabaikan. Biasanya gejala itu timbul pada populasi penderita diabetes yang kegemukan," kata Dr.Gary Wittert, ahli endokrin dari Universitas Adelaide di Australia yang melakukan riset mengenai neuropati.

Penyakit saluran kencing bagian bawah ini termasuk impotensi serta gejala sulit menahan buang air kecil. Menurut Wittert, obat-obatan memang bisa mengatasi gangguan tersebut tetapi butuh biaya mahal.

"Perubahan gaya hidup jauh lebih cepat, murah, mudah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," katanya.

Dalam penelitiannya ia mengamati 31 pria obesitas yang menderita diabetes tipe 2 dan melakukan skrining masalah seksual dan urologi. Mereka membagi para pria itu dalam dua kelompok diet, yakni rendah kalori dengan pengganti makan berbentuk cair, serta diet tinggi protein yang sarat buah, sayur, dan ikan.

Setelah 8 minggu, pria dari kelompok diet cair berat badannya turun 8-10 persen, sementara pria dari kelompok kedua turun 5 persen. Secara keseluruhan kedua pria dari kelompok satu dan dua mengaku kehidupan seks dan urologinya meningkat.

Kemudian selama setahun, pola makan sehat tersebut dilanjutkan namun seluruhnya mengikuti diet tinggi protein. Di akhir penelitian para pria itu berhasil turun berat badannya hingga 10 persen dari berat badan semula. Kesehatan seksual dan gangguan pada saluran kencing mereka juga telah berkurang.

"Walau tidak menderita diabetes, pria yang obesitas sangat beresiko mengalami disfungsi ereksi," katanya.

Strategi penurunan berat badan dengan menjaga pola makan telah terbukti akan menyingkirkan risiko yang paling ditakuti kaum pria tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar