Gerald Pangkali, gelandang Persipura Jayapura, Rabu 18 Mei 2011 malam ditikam saat mengendarai motor di depan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 10 Komando Daerah Militer XVII Cendrawasih, daerah Padang Bulan, Jayapura, Papua. Ia diduga ditikam oknum TNI. Pemicunya ditengarai karena masalah utang.
Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Ali Hamdan Bogra, membantah anggotanya telah menikam Gerald Pangkali.
"Memang cekcok mulut antara anggota TNI dengan Gerald ada, dipicu persoalan utang biaya rental kendaraan bermotor. Kedua orang ini tanpa sengaja berpapasan di lampu merah Waena," kata Ali.
Ali kemudian mengatakan anggota TNI itu minta Gerald melunasi utang tapi tak digubris. Gerald, lanjut Ali, kemudian melarikan diri.
"Gerald lantas jatuh ke dalam parit di depan kantor Dan Intel Kodam. Dan luka yang dideritanya akibat terjatuh, mungkin terkena benda tumpul apa, tapi yang pasti bukan ditikam oleh anggota TNI,” kata Ali.
Ketua Umum Persipura Jayapura, MR Kambu, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa salah seorang pemainnya, Gerald, mengalami musibah. Namun, itu terjadi karena dipicu kesalahpahaman. “Karena Gerald sudah tekenal sehingga media membesar-besarkannya," kata Kambu.
Ditanya detail salah paham Gerald dengan anggota TNI itu, Kambu enggan menjawabnya dan hanya kembali mengatakan hanya salah paham. "Ini hanya salah paham jadi jangan terlalu dibesar-besarkan,"paparnya.
Mengenai apakah kejadian itu mengganggu persiapan Persipura dalam melakoni laga penentuan di ISL, Kambu menyatakan, sama sekali tidak. Kondisi Gerald sudah kembali baik. ‘’Ia hanya butuh beberapa hari istirahat, jadi tidak mengganggu kesiapan tim,’’tukasnya.
Gerald sendiri dalam kesempatan terpisah telah mengkonfirmas kalau dirinya ditikam.
"Tidak tahu apa alasannya tiba-tiba pelaku mengejar saya dengan motor, lalu menikam dari belakang. Saat itu, saya sempat mengelak dengan meloncat dari motor dan berlari guna menyelamatkan diri," ungkapnya.
Tidak berapa lama setelah berhasil menyelamatkan diri, Gerald kembali ke lokasi kejadian dengan naik ojek. Ia melihat pelaku berada di lingkungan Denzipur. "Pelaku saya lihat ada di pos Denzipur, saya bingung kenapa ditikam. Untuk itu, saya serahkan kepada pihak berwajib untuk mengusutnya secara tuntas," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar