SEBUAH studi terbaru menyarankan bahwa penggunaan pembersih tangan atau hand sanitizer secara berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi mabuk seperti halnya efek meminum minuman keras.
Kesimpulan itu didapat para peneliti setelah menganalisis 11 peserta yang menggunakan pembersih tangan bermerek Purell setiap 5 menit sekali selama tiga hari.
Setelah menjalani tes urine dua kali sehari dan pantang minum alkohol, hampir semua peserta dinyatakan gagal, menurut Discovery News (26/5).
Meski rata-rata orang tidak menggunakan pembersih tangan sesering itu, ada beberapa profesional medis mengandalkan produk itu untuk sanitasi dalam mengobati pasien.
Maka itu, disarankanlah agar para karyawan medis diminta menjalani tes alkohol secara teratur.
Penelitian ini dilakukan karena adanya beberapa laporan bahwa beberapa apoteker dan perawat kehilangan lisensi mereka akibat gagal menjalani tes alkohol. Dikabarkan, seorang perawat dari Pennsylvania menyalahkan penggunaan pembersih tangan atas kegagalan ujiannya, menurut Wall Street Journal.
Maka itu, para peneliti pun menyarankan adanya definisi ulang atas ambang biomarker tes alcohol sehingga mengurangi kemungkinan tes positif palsu pada mereka yang tidak mengkonsumsi alkohol tetapi terpapar etanol dalam bentuk lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar