"Saya menyesalkan kisruh kongres PSSI semalam. Kalau kecewa, saya pikir semua orang pecinta bola kecewa. Namun, saya berharap peristiwa itu tidak membuat FIFA memberikan sanksi kepada PSSI," ucap Andi usai menghadiri dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (21/5/2011).
Pemerintah, lanjut Andi, belum mengambil sikap terkait kebuntuan kongres PSSI 2011 yang berlangsung di Jakarta, Jum'at 20 Mei tadi malam. "Kita akan komunikasi terlebih dahulu dengan KONI dan FIFA untuk mencari solusi terbaik bagi PSSI kedepan," terang mantan Jubir Presiden SBY ini.
Andi menegaskan, pemerintah sudah berusaha memberi ruang dengan kemunduran pengurus lama di PSSI. Dengan terselenggaranya kongres itu diharapkan persepakbolaan di negeri ini, baik dari managemen maupun kualitas pemainnya lebih baik untuk tahun-tahun kedepan.
"Konggres itu merupakan hak anggota PSSI bersama Komite Normalisasi. Pemerintah tidak pada tempatnya ikut campur tangan tentang kepengurusan baru yang di pilih. Tapi, dengan suasana tidak kondusifnya konggres tadi malam, kita akan komunikasikan terlebih dahulu. Solusi terbaik kedepan bagaimana ?," katanya.
Pemerintah, lanjut dia, akan cari solusi dan kita harapkan tidak akan ada sanksi dari FIFA. Pihaknya (Menpora) sudah melakukan komunikasi dengan Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar. Saat disinggung apakah kongres PSSI akan kembali digelar, Andi menegaskan akan menunggu keputusan dari FIFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar