Sabtu, 02 April 2011

Sponsor Minta Liverpool Beli Pemain Asia

Sponsor Liverpool meminta klub ini mengontrak pemain Asia untuk membantu memanfaatkan peluang bisnis di wilayah tersebut.

Kepala sponsor Standard Chartered Gavin Laws menunjuk pada langkah Manchester United mengontrak Park Ji-sung sebagai contoh pemanfaatan pasar Asia.

"Manfaat Liverpool dan juga Liga Inggris bagi kami adalah jika mereka bisa membina para pemain dari Asia," ujar Laws, sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (2/4).

Dia menambahkan bahwa perusahaannya ingin agar Kenny Dalgslish terpilih sebagai manajer permanen Liverpool.

"Saya ingin Kenny menjadi manajer dalam jangka panjang -saya yakin klub ini juga berencana seperti itu," tambahnya.

"Mereka akan berunding dengan dia, jika belum melakukannya sekarang.

"Daya tarik Kenny membahana ke seluruh dunia, semua orang yakin Kenny bisa membawa klub ini [meraih prestasi] dan ini artinya mereka harus tetap fokus dan ini berarti mereka harus terus menjadi berita di koran-koran dunia... kami ingin masyarakat kenal nama klub ini."

Liverpool menandatangani kontrak senilai £80 juta pada bulan September 2009, dimana nama Standard Chartered terpampang di seragam klub ini selama empat tahun.

Meski perusahaan ini bermarkas di London sebagian besar pemasukannya beradal dari pasar Asia.

Dalam konferensi SoccerEx di Manchester, Laws menambahkan: "Pasar Asia dan Timur Tengah sangat nasionalistis, mereka sangat bangga dengan negara mereka.

"Jika ada satu pemain, misalnya dari Dubai, tampil di Liga Inggris, seluruh Dubai akan menontonnya."

Laws memandang langkah ini akan menguntungkan secara komersial bagi perusahaannya danjuga Liverpool.

"Lihat dampak Park Ji-sung bagi Manchester United."

Liverpool tampakknya tidak akan bisa masuk empat besar liga Inggris pada akhir musim kompetisi tahun ini dan tidak akan lolos ke Liga Champions yang menguntungkan - namun klub ini masih bisa lolos ke Liga Eropa.

Dengan delapan pertandingan tersisa, tim asuhan Dalgslish berada di urutan ke enam Liga Utama, empat poin di belakang Tottenham yang berada di urutan ke lima dan delapan poin dari Manchester City yang bercokol di posisi ke empat.

Namun menurut Laws "tidaklah penting" jika Liverpool kembali gagal lolos di Liga Eropa karena pertandingan liga ini digelar dini hari waktu Asia.

Dia menambahkan kesulitan Liverpool baik di luar dan di dalam lapangan sebenarnya malah menguntungkan perusahaannya.

"Saya memandang Liverpool lebih sering menjadi berita di dunia tahun ini dibandingkan klub lain...tanpa kericuhan yang terjadi pada klub ini, tidak akan ada berita," ujarnya.

"Ini adalah papan tengah yang kecil kemungkinan bisa kembali lolos di Liga Champions." (BBC/OL-3)
mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar