Akhir pekan lalu, Sandra melihat secara langsung GOR Bulu Tangkis Djarum dan kehidupan para atletnya. Dia sempat pula berlatih smes dan mengunjungi patung Super Smash, simbol perjuangan para pebulu tangkis Indonesia.
Hari Minggu, artis kelahiran Kepulauan Bangka Belitung ini menjajal aneka kuliner Kudus, seperti sate kerbau, opor sunggingan, dan jenang. Sandra menutup perjalanannya di Kudus dengan mengunjungi tempat produksi batik, Muria Batik Kudus.
Salah satu pengalaman Sandra yang menarik adalah ketika mencicipi sate kerbau Pak Min Jastro. Sandra terheran-heran karena penjualnya tidak menghitung harga sate per porsi, tetapi per tusuk sate yang dimakan pembeli.
”Loh, kok yang dihitung tusuknya, Pak? Apa entar tidak dibohongi pembeli?” tanya Sandra kepada Pak Min, penjual sate. Pak Min menjawab, ”Pembeli itu orangnya jujur, Mbak. Saya percaya sama mereka.”
Sandra terdiam. ”Di kota kecil, seperti Kudus, kejujuran sangat dijunjung tinggi, ya?,” kata Sandra yang antara lain berperan di sinetron Nurhaliza (2010) dan Langit dan Bumi (2010). (HEN)
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar