Jumat, 01 April 2011

Manajer Sunderland Murka Dituduh Rasis


Manajer Sunderland Steve Bruce kesal dengan tuduhan rasis dari salah satu pemainnya, Marcos Angeleri. Bruce dikatakan Angeleri tidak pernah menganggap kehadirannya karena bukan berasal dari Inggris.

"Si Bos (Bruce) tidak mau bicara pada saya, tidak menyapa saya meski sudah melihat. Saya rasa dia tidak suka pada saya karena saya bukan orang Inggris," kata Angeleri yang berasal dari Argentina dalam wawancara dengan ESPN Radio beberapa waktu lalu.

Bruce langsung membantah tudingan ini dengan membeberkan fakta ada 11 pemain asing dari sembilan negara berbeda di klub asuhannya. Sebagai bentuk keseriusan bantahan itu, Bruce bahkan menyiapkan tuntutan hukum pada Angeleri.

"Saya sangat kesal. Di dunia zaman sekarang ini, tak ada yang lebih merusak dibanding tuduhan dari orang lain kalau Anda itu rasis," ujar Bruce dikutip dari The Independent, Kamis 31 Maret 2011.

"Dari semua hal yang dituduhkan pada saya selama ini, itu adalah tudingan yang paling menyakitkan," kata pria berusia 50 tahun itu.

Bruce juga menambahkan, dirinya tak punya masalah dengan kritik yang menerpa. Itu dianggapnya bagian dari pekerjaan sebagai manajer klub Premier League. Sebagai manajer yang baik, Bruce juga menegaskan dirinya selalu melihat hal lebih dari seorang pemain.

"Di sini (di Sunderland) saya sudah membawa pemain dari Amerika Selatan dan Afrika. Konyol menuduh saya sebagai rasis," kata Bruce. • VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar