Sabtu, 02 April 2011
Inggris akan Gelar Ribuan Pesta Jalanan bagi Pernikahan William
Ribuan pesta jalanan akan diselenggarakan di seluruh Inggris untuk merayakan perkawinan Pangeran William dengan Kate Middleton bulan ini.
Beberapa pejabat setempat mengatakan, demam perkawinan keluarga kerajaan merasuki negeri tersebut. Di London saja, sebanyak 500 permintaan telah disampaikan ke dewan untuk menutup jalanan sehingga warga setempat dapat keluar rumah dan memasang meja lipat untuk pertemuan tradisional, yang diselenggarakan untuk menghormati acara besar kenegaraan.
"Pesta jalanan adalah pesta yang sudah berurat-akar dalam kebudayaan Inggris, itu adalah cara besar bagi rakyat untuk bertemu dengan tetangga mereka dan memperkokoh ikatan masyarakat," kata Chris White dari Local Government Association (LGA), Sabtu (2/4).
Secara keseluruhan, sebanyak 4.000 pemintaan untuk menyelenggarakan pesta telah disampaikan sejauh ini ke seluruh Inggris dan Wales, kata LGA.
Menurut harian Inggris, Mirror, satu permintaan telah datang dari Perdana Menteri David Cameron untuk mengadakan pesta di luar kediaman resminya di Downing Street.
Di tempat lain, mereka yang tinggal di Hertfordshire, sebelah utara London, terbukti sangat bergairah dengan perkawinan mendatang keluarga kerajaan. Warga di sana mengajukan 135 permintaan untuk menggelar pesta jalanan, sementara telah diterima 85 permintaan dari Kent di sebelah tenggara ibukota Inggris tersebut.
Namun, tampaknya terjadi perpecahan utara/selatan. Tak banyak permintaan diajukan ke dewan utara.
Tempat seperti Blackpool, tempat pelancongan di pantai Inggris barat-laut, dan Gateshed di bagian timurlaut negeri tersebut masing-masing telah mencatat satu permintaan.
Pangeran William akan menikahi Kate Middletonpada 29 April. Ia mengaku mengalami serangan gugup ketika menjalani pelatihan pernikahan.
Saking gugupnya, kedua lututnya sampai gemetar. "Aku bilang ke semua orang, aku sudah melakukan pelatihan dan lututku mulai gemetar tak karuan," ujar William.
Sementara itu Pangeran William, yang akan menikah di Westminster Abbey, London, mengakui pernikahan terbesar keluarga Kerajaan Inggris dalam 30 tahun itu akan menjadi prospek yang cukup "menakutkan".
"Tapi aku sangat senang dan siap menjalaninya, sekalipun masih banyak rencana yang harus dilakukan dalam empat pekan terakhir ini," katanya. (Ant/Ol-3)
mediaindonesia.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar