Nortel menyatakan pihaknya telah membuat kesepakatan dengan Google dan menunggu persetujuan otoritas terkait. Jumlah paten yang akan dikuasai Google sebanyak 6.000 paten terkait dengan teknologi koneksi nirkabel, 4G, jaringan data, optik, suara, internet, penyedia layanan, dan teknologi semikonduktor.
"Portofolio paten yang sangat luas itu melingkupi hampir semua aspek telekomunikasi dan pasar pendukung termasuk pencarian di internet dan jejaring sosial," demikian pernyataan Nortel. Perusahaan Kanada tersebut terpaksa menjual seluruh aset-asetnya setelah dinyatakan bangkrut.
Google sendiri berambisi mendapatkan paten tersebut sebagai senjata untuk menghadapi banyak gugatan paten terkait teknologi yang digunakannya. Google juga akan menggunakannya untuk mendukung pengembangan teknologi berbasis open source yang dikembangkannya seperti Android dan Chrome.
Untuk mendapatkan paten tersebut, Google kabarnya harus bersaing dengan perusahaan lain yang juga tertarik dengan paten tersebut dalam lelang tertutup. Antara lain Apple, Ericsson, dan RPX (Rational Patent Exchange). RPX adalah perusahaan litigasi paten yang membantu perusahaan-perusahaan yang bermasalah dengan paten dan menciptakan paten sendiri dengan lisensi penggunaan tahunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar