Sabtu, 02 April 2011
Akuisisi Indosiar Tingkatkan Keberagaman
Rencana Induk SCTV melalui PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) untuk mengakuisisi PT Indosiar Karya Mandiri (IDKM) diperkirakan bakal meningkatkan keberagaman dan mutu tayangan televisi di Tanah Air.
Pengamat budaya massa, Veven Sp Wardhana mengatakan, dengan adanya pengambilalihan tersebut akan memunculkan grup-grup raksasa di pertelevisian, yang akan berlomba meningkatkan mutu tayangan mereka.
Keberagaman isi tidak sebatas mata tayangan jurnalistik. Tapi, di seluruh komposisi tayangan akan menimbulkan persaingan. Sehingga tiap grup, seperti RCTI-TPI-Global TV, Trans-Trans7, AnTV-TV One, dan yang bakal gabung SCTV-Indosiar akan berlomba-lomba untuk menampilkan tayangan unggulan di masing-masing grup.
"Jadi, kita ambil hikmahnya saja dari rencana pembelian itu," papar Veven, Sabtu (2/4)
Seperti diketahui, SCTV melalui PT EMTK telah melakukan transaksi pengambilalihan saham PT IDKM pada awal Maret lalu. Dalam berkoporasi dengan Indosiar, saham yang diambil SCTV setara dengan 27,24%. Persentase itu jauh dari ketentuan batas maksimal kepemilikan pihak kedua, yakni 49%.
Ia menjelaskan, sebelum terjadi proses pembelian yang dilakukan SCTV terhadap Indosiar, beberapa stasiun televisi lainnya telah melakukan itu lebih dulu. Apa yang dilakukan stasiun televisi yang terdahulu bisa menjadi preseden dan yurisprudensi. Sehingga, apa yang dilakukan SCTV sebenarnya jangan dipersoalkan.
Misalnya, TV One-ANTv,Trans TV-Trans7, serta RCTI-Global TV- MNC TV (TPI) bisa menjadi sebuah preseden dan yurisprudensi. Maka, SCTV dan Indosiar mengikuti yurisprudensi tersebut. Dengan begitu pembagian kue iklan pun, tidak lagi diperebutkan 10 stasiun televisi.
"Pembagiannya akan lebih ramping lagi. Itu akan menguntungkan bagi kedua pihak, baik pengelola stasiun televisi maupun publik," tegas Veven. (*/OL-12)
mediaindonesia.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar