Kamis, 03 Maret 2011

Lari Jarak Jauh

Olahraga lari jarak jauh merupakan jenis olahraga yang sudah populer di negeri ini. Karena pada dasarnya seluruh cabag olahraga apapun, ketika melakukan pemanasan selalu membutuhkan gerakan berlari, entah itu jarak dekat, sedang dan jauh sebelum berlatih jenis olahraga yang ditekuni. Saya sendiri, ketika masih di kampung setiap minggu rutin menjalankan lari jarak jauh minimal dengan menempuh jarak 5-10 km.
Hal yang Wajib Diperhatikan
Dalam konteks kejuaran profesional, olahraga lari jarak jauh dilakukan dalam sebuah lintasan khusus dengan jarak 5000-10.000 meter. Lebarnya langkah dan kecepatan (speed) dalam berlari menjadi faktor paling menentukan seseorang untuk bisa memenangkan pertandingan. Olahraga ini banyak membutuhkan ketahanan fisik, stamina, dan juga pola pernafasan yang terukur.
Peraturan yang Harus Dipenuhi
Peraturan yang lintasannya alam
Jalur perlombaan:
  • Jika jalur yang akan ditempuh pelari merupakan alam terbuka atau ladang, harus diperhatikan dan dijaga supaya tak ada lintasan yang memungkinkan sang atlit bisa memotong jalan.
  • Ketika membuat zona lintasan, seyogyanya harus menghindari area yang bisa membahayakan si atlit seperti jurang terjal, semak belukar yang banyak bintang buas, dsb.
  • Pasanglah tanda penunjuk arah untuk dijadikan pemandu bagi para atlit, dan di kiri dan kanan dibuatkan pembatas lintasan.
  • Sebelum melakukan start, jalur perlombaan tersebut harus diumumkan terlebih dahulu kepada para peserta lomba supaya mereka bisa mendapatkan gambaran area yang akan mereka lalui. Jika lintasan dibuat elips atau lingkaran, dianjurkan dalam satu kali putaran tidak kurang dari 2.200 meter.
Asosiasi olahraga lari jarak jauh (IAAF) membagai perlombaan dalam kategori umur sebagai berikut:
  • Pemula untuk usia antara 13-14 tahun.
  • Junior III untuk rentang usia antara 15-18 tahun.
  • Junior II untuk rentang usia antara 17-18 tahun.
  • Junior I untuk rentang usia dibawah 20 tahun.
  • Veteran puteri untuk usia diatas 35 tahun.
  • Veteran putera untuk rentang usia diatas 40 tahun.
Jarak lomba ditentukan sebagai berikut:
  • Untuk jarak 4 km diperuntukkan bagi atlit puteri yunior.
  • Untuk jarak 8 km diperuntukkan bagi atlit putera yunior.
  • Untuk jarak 6 km diperuntukkan bagi atlit puteri dewasa.
  • Untuk jarak 12 km diperuntukkan bagi atlit putera dewasa.
Juri akan menentukan pemenangnya sebagai berikut:
  • Untuk peserta perorangan, maka atlit yang memiliki catatan waktu yang terendah akan dinobatkan sebagai pemenang.
  • Untuk peserta beregu/ kelompok, hitungan waktu akan dijumlahkan dan pemenang akan diambil dari kelompok peserta yang memiliki pasangan waktu terendah.

Lintasan di jalan raya
Jarak yang sudah ditetapkan dalam aturan internasional adalah sebagai berikut:
  • Kelas pertama: 15 km, 20 km, 21, 100 km (setengah jarak marathon)
  • Kelas kedua: 25 km, 30 km, 42,195 km.
Untuk kelompok beregu jarak tempuh dapat diatur sebagai berikut: pelari pertama dengan jarak tempuh 5 km, kedua dengan jarak tempuh 10 km, begitu selanjutnya sampai yang terakhir dengan jarak tempuh 7,195 km.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar